Sugerio 34 - Makin kesini, teman makin berkurang
Fenomana karena kita makin dewasa, circle pertemanan makin sempit dan makin sedikit.
Fenomana karena kita makin dewasa, circle pertemanan makin sempit dan makin sedikit.
Bahas tentang perbandingan sebelum dan sesudah menikah
M. Syahid Ridho adalah anggota DPRD Provinsi Kepri. Beliau mengikuti kontestasi pileg pertama dan langsung terpilih sebagai aleg termuda. Beliau adalah teman satu perjuangan selama di kampus. Harapannya bisa ada kesempatan lain lebih deep lagi ngobrolnya. Selamat mendengarkan. Ikuti instagram @syahidridho21
Perjalanan menuju ke dalam diri perlu dicoba. Dengan memulai sebuah pertanyaan tidak sederhan. Kenapa kita di sini? Hari ini.
Selamat mendengarkan ~
Rekaman kali ini suara kurang bagus karena mic yang biasa dipake ketinggalan di kos temen. Jadinya begini.
Selamat mendengarkan
Memulai kembali setelah sebulan lebih menghilang
Selamat mendengarkan aja..
Kali ini saya agak sotoy membahas topiknya. mohon dimaafkan. 😅
Kali ini saya bahas tentang gimana depresinya saya di tahun awal wisuda. Karena kesalahan dalam mempersepsikan peminatan diri sendiri. Terlalu effort mencari titik nyaman. Akhirnya saya menyimpulkan, kenyamanan itu bukan di cari, tapi kita bikin sendiri.
Kali ini saya bahas tentang Tiga Jenis Buku yang saya baca dan merasakan pertumbuhan cara berfikir.
Kali ini saya ingin flashback. Apa yang saya kerjain di tahun 2017. Rentang setahun apsca wisuda. Selamat Mendengarkan. Ingin berbagi cerita? Boleh dm saya di instagram @riohafandi atau via email [email protected]
Belakangan entah kenapa saya ga punya ide lagi buat menulis. Jangan-jangan ini alasannya. Selamat Mendengarkan
Saya bahas ini karena di circle saya juga lagi rame ngalamin hal yang serupa. Topik ini saya bahas tanpa riset, jadi punten kalo banyak salahnya. Hehe..
Kali ini, saya berkesempatan ngundang para pegiat media sosial. Admin media informasi di Sumatera Barat yaitu @InfoSumbar dan Konten kreator @Jibidjib. Kasih tau ya kalo pada udah dengerin,, bisa via instagram @riohafandi Thanks :)
Kali ini, saya ngobrol bareng @Oktananda, mahasiswi Kedokteran Univ Andalas, Padang yang baru saja balik dari Portugal. Ada banyak cerita di balik layar yang seringkali kita gak pernah tahu dan seringkali kita menganggap keberhasilan seseorang melalui akun sosmed-nya tanpa tahu ada perjuangan yang berrdarah-darah serta kesabaran hingga ia sampai di titik hari ini.
Tiba tiba aja kepikiran bahas ini. Haha
Ngomongin soal kenyamanan dalam ruang kerja.
Saya habis nonton video TedX tentang Multipotentialite dari Emilie Waprick. Menarik banget apa yang beliau sampaikan. Boleh jadi sangat related buat kita yang barangkali sedang bingung sama minat yang begitu beragam.
Menjadi apapun kita. Kita harus punya mentak pe-karya. Agar dimanapun kita berposisi hari ini, selalu ada gairah membuat sesuatu yang beda sebagai hasil kary.
Kadang suka kagum sama pola pikir anak kota. Saya sering belajar dari mereka melalui sosial media.
Bareng tamu. Seorang dosen Farmasi di salah satu kampus di kota Padang.
Sambungan part 10
Pertama kalinya bareng tamu. Kita bahas seputaran obat-obat-an dan vaksin bareng praktisi Farmasi dan Akademisi Farmasi.
Kali ini, saya mengundang tamu buat diajak ngobrol seputar kehidupan mahasiswa kedokteran.
Sambungan part sebelumnya
Facebook mulai tidak asyik lagi. pasca kasus Cambridge Analityca ini. Apakah kita sebaiknya berhenti main facebook?
Setiap kali saya bilang ke teman bahwa ia berbakat jadi penulis, biasanya mereka menjawab bahwa ia merasa minder membagikan karya tulisnya ke khalayak. Padahal dengan kita membagikan tulisan kita ke publik, akan membentuk pola pertumbuhannya sendiri pada kualitas tulisan kita di kemudian hari, secara perlahan
Habis nonton TedTalk, Kata Direk Sivers, kita gak perlu mengumumkan mimpi dan target life kita ke orang. Karena itu bisa memengaruhi daya tahan motivasi kita.